Bahan terbaik untuk membuat sprei umumnya terbuat dari bahan
katun. Katun umumnya menawarkan kwalitas tingkat tinggi untuk kenyamanan tidur
anda, namun bila anda menginginkan sprei berbahan katun murni maka anda
setidaknya seharusnya merogoh kocek cukup dalam untuk membelinya. Karenanya
dari itu banyak produsen sprei
bertanding-laga untuk menyediakan sprei berbahan katun, namun dengan harga
murah. Karenanya dari itu muncullah katun CVC. Katun CVC yaitu gabungan antara
bahan katun dan polyester yang menawarkan kwalitas katun yang bagus dipadu
dengan harga yang murah.
Sprei juga ketika ini sudah banyak yang hadir dengan bahan
batik. Sekarang alternatif ada di tangan anda untuk mempertimbangkan sprei dari
bahan apa yang anda inginkan, untuk itu baca juga Kiat jitu sebelum membeli
sprei atau bed cover. Sprei dan bed cover yaitu perlengkapan alat tidur yang
sepertinya sudah seharusnya Anda pakai ketika ini sebab selain memberikan rasa
nyaman juga berfungsi untuk memperindah tampilan kamar tidur Anda. 
Ada banyak bahan dasar yang kerap kali diaplikasikan untuk
membuat sprei, antara lain yang cukup popular yaitu bahan katun, selain itu ada
juga bahan polyester, katun CVC, satin, katun jepang, dolby, sutra, dan
lainnya. Dari berbagai macam bahan yang diaplikasikan hal yang demikian, kita
bisa memperhatikan segmen pasar untuk tiap macam kain. Untuk segmen pasar
menengah ke bawah umumnya bahan yang paling banyak diaplikasikan yaitu bahan
polyester dan katun CVC, sebab bahan ini tergolong murah dan tidak terlalu
focus untuk kenyamanan tidur. 
Untuk sprei ukuran double umumnya dijual dengan range harga
sekitar rp. 40.000,- sampai Rp. 120.000,-. Segmen pasar untuk kelas menengah
umumnya menggunakan bahan katun premium dan satin/katun jepang. Bahan macam ini
sudah tergolong macam yang cukup bagus dan popular sebab selain menawarkan kwalitas
yang cukup bagus juga umumnya estetika corak dan motif yang amat menawan.
Selain itu ketika diaplikasikan juga menawarkan kenyamanan dan kelembutan yang
memuaskan. Untuk sprei satin ukuran double umumnya dijual dengan harga antara
Rp. 125.000,- sampai Rp. 300.000,-.
Segmen pasar untuk kelas atas umumnya menggunakan bahan dari
sutra dan dolby. Bahan macam ini menawarkan kenyamanan dan sensasi tidur yang
luar biasa. Harganya malah tergolong cukup tinggi sebab untuk menerima 1 set
sprei ukuran double maka Anda seharusnya merogoh kocek cukup dalam sebab
umumnya ditawarkan dengan harga diatas Rp. 500.000,- Sebagai pembeli sprei yang
cerdas hendaknya kita terutama dulu seharusnya mengenal macam karakteristik
sprei yang akan kita beli, termasuk juga bahan sprei. Selanjutnya yang akan
kita bahas yaitu mengenai macam-macam bahan sprei. Apa sajakah bahan sprei yang
biasa beredar di pasaran? Sebelumnya sudah dibuktikan beberapa kiat-tipsnya
Padahal Terbuat dari apa bahan sprei-nya? Diantaranya yang paling banyak beredar
di pasaran yaitu sebagai berikut:
1). Polyester
Bahan sprei polyester ini yaitu terbuat dari serat sintetis.
Baik dengan tingkat harga murah dan warna-warni serta motif yang menarik, bahan
sprei polyester ini kurang layak diaplikasikan di negara yang beriklim tropis
yang lembab. Bahan polyester ini tidak meresap peluh, sehingga terasa kurang
nyaman pada tubuh (dengan kata lain panas), umumnya pembeli sprei, mencari
macam bahan sprei yang sejuk dan tidak luntur, selain juga Sprei Murah dan
Tetapi. Kelebihan dari bahan ini yaitu mudah dikontrol serta tidak mudah kusut
sehingga selalu kelihatan rapi.
2). Katun
Bahan sprei katun biasa diaplikasikan untuk seprei dan bed
cover ataupun aneka perlengkapan tidur lainnya. Dengan harga yang relatif
sedang tidak terlalu murah dan mahal, bahan ini mempunyai motif yang paling
lengkap dan berbagai diantara macam bahan sprei lainnya. Bahan Katun yang
banyak beredar seperti: Katun Panca Agung, bahan ini tenar sejuk dan banyak
diaplikasikan konveksi pembuat sprei, alasannya sebab, alternatif motif yang
update dan baru secara terus menerus, bahan ini termasuk dalam tingkat harga
sedang. Warung, bagi pelanggan sprei, hendaknya bila membeli sprei di Tetapi
Sprei Murah, berhati-hatilah sebab terdapat beberapa duplikat motif yang sama
dengan Bahan sprei Katun panca agung , namun kwalitas bahannya lebih jelek dan
cepat “mbrudul”. 
3). Full Katun (katun 100%)
Dengan bahan sprei full katun (full coton 100%) ini tidur
akan terasa nyaman dan sejuk sebab bahan ini yaitu kwalitas katun yang terbaik.
Selain dengan kandungan katun mencapai 100% (seratus persen), bahan akan mudah
kelihatan kusut (lecek). Selain itu berdasarkan sprei yang biasa beredar, bahan
ini tidak terlalu banyak dan siklus motif baru tidak secepat Bahan Sprei Katun
Panca Agung. Ditambah lagi, bahan ini lebih mahal.
Semakin selalu berhati-hati dalam memilih bahan sprei full
katun, sebab bahan hampir seluruh penjual mengungkapkan bahwa bahan mereka
yaitu 100% katun, sedangkan sesungguhnya kwalitas katun biasa. Bahan yang
mengandung 100% katun terasa lebih lemas dan mudah kusut bila dikontrol. Bahan
pewarna yang dipakaipun cenderung lebih bagus, kelihatan dari pori-pori kain
yang tidak tertutup oleh pewarna dan masih kelihatan jelas.
4). Satin Jepang dan Katun Cina
Pada bahan sprei satin Jepang dan Katun Cina, bahan sprei
yang diaplikasikan yaitu katun 100% juga, 
namun struktur anyamannya berbeda. Anyaman satin yaitu saling silang
antara 1 benang dengan 4 atau 7 benang. Seandainya banyak benang yang menyilang
kepada benang lain, semakin lembut dan halus, namun juga semakin rapuh anyaman
kepada sikat sewaktu mencuci. Ciri-ciri dari satin yaitu bobotnya yang agak
berat, agak mengkilap permukaannya dan sedangkan terasa lebih tebal, namun
lebih lemas. Padahal diperlihatkan perbedaan dengan menggunakan mikroskop /
kaca pembesar. Katun biasa kelihatan paling besar pori-porinya. Selain satin
kelihatan paling rapat. Bahan Sprei Satin Jepang dan Katun Cina yaitu tingkat
bahan sprei yang amat lembut. Selain macam bahan yang diaplikasikan, masih ada
unsur lainnya lagi yang memberi pengaruh kenyamanan kita, yaitu seberapa rapat
benang yang menyusun kain hal yang demikian. 
bahan sprei yang ada dipasar mempunyai kerapatan 180 TC. Angka yang
lebih tinggi menampakkan kerapatan yang lebih tinggi dan lebih nyaman
diaplikasikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar